Archive for Desember, 2010

Menekan Gizi Buruk Melalui Posyandu

Sejak dirintis tahun 1983, hingga saat ini Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) membawa manfaat penting bagi rakyat. Walau sempat “mati suri” di awal tahun 2000, namun kini pemerintah berusaha mengampanyekan posyandu sebagai ujung tombak deteksi dini kesehatan rakyat, khususnya anak-anak.

Di Ibu Kota, revitalisasi Posyandu dilakukan sejak awal tahun 2006. Sejak itu jumlah posyandu yang aktif terus meningkat. Saat ini terdapat 350.000 posyandu, meski yang berfungsi baru sekitar 40 persennya. Baca entri selengkapnya »

Comments (1) »

Karbohidrat “Haram” untuk Diabetesi?

Pengaturan makan bagi penderita diabetes (diabetesi) merupakan salah satu pilar pengelolaan diabetes. Namun, jangan dikira dengan pengaturan makan ini, diabetesi hanya makan sedikit. Karbohidrat dan gula pun sebenarnya bukan hal yang “haram”.

“Pada prinsipnya, melakukan pola makan seimbang. Komposisinya tidak jauh dengan makanan sehat lainnya, yakni karbohidrat 60-70 persen, protein 10 persen, dan lemak 20 persen,” kata Prof Dr Sarwono Waspadji Sp PD dalam acara media edukasi tentang komplikasi diabetes di Jakarta, Selasa (28/9/2010). Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »

Anak Tak Boleh Diet Rendah Lemak

Anak-anak masih membutuhkan lemak cukup banyak untuk mendukung pertumbuhannya. “Karena itu, mereka tidak boleh menjalani diet rendah lemak,” kata dokter ahli gizi, dr Fiastuti Witjaksono, Sp.GK. Meskipun begitu, bukan berarti orangtua bebas memberi anak lemak jenuh tanpa batas. Pilihkan lemak baik untuk anak, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Contohnya, hilangkan kulit dari daging ayam yang diberikan untuk anak.

Agar tumbuh kembang anak optimal, orangtua wajib memberi nutrisi sesuai kebutuhan anak. Lalu, bagaimana mengetahui kebutuhan gizi kita dan anak-anak sudah pas? “Mudah, ini bisa dilihat dari berat badan. Nutrisi sudah cukup untuk tubuh apabila berat badan pas. Berat badan berlebihan dan naik terus mendandakan jumlah makanan berlebihan. Tubuh terlalu kurus berarti jumlah makanan masih kurang,” jawabnya. Baca entri selengkapnya »

Leave a comment »